Nusantara

Tuesday, August 2, 2011

Pencari Cahaya


Malam ini aku keluar dari persembunyian rasa malu  
Diiringi derakan kerikil 
dan tiupan angin masa lalu
Sambut langkahku terengah-engah
Bumiku hitam kelam
Udaraku adalah kematian
Bahkan debu tak  terima pijakan  hina
Aku tak punya arti katanya
Sama seperti kepalaku yang hilang
Tertinggal tanpa gelar

Berhenti sejenak dan menolehlah
Kenalkan namaku yang  tiada
Kau boleh berdiri dibawah lampu jalan itu
Agar kau lihat wajahku yang layu
Atau mintalah bantuan angin
Yang masih sudi mengantar nafasku
Maka kau akan menemukan
Aku yang terhimpit tak  be-ruang
Yang kelam tak dijamah sinar