Nusantara

Wednesday, May 8, 2013

Speaking Japanese :)



Ini pidato singkat aku yang pertama kali dalam bahasa Jepang. Ehh, sebenarnya ga’ bisa disebut pidato,sih..karena isinya terasa sangat “curhat”, Bisa dibilang, ini cuma latihan berbicara bahasa Jepang di depan umum sebagai tim hore-hore (alias ngeramein acara doang :D) haha..:D Selain itu ada beberapa kata yang tidak ditulis dengan kanji (cz aku ga’ tau tulisannya:P)

みなさん、こんにちは、私はの名まえはリダです。インドネシアから着ました。私はアズハル大学の学生です。今日はエジプトのせいかつと日本語のべんきょうをみなさんにおはなししたいとおもいます。
私はエジプトに四年ぐいます。三年前にアズハル大学にはいりました。今、私タハりールにすんでいます。エジプトにはじめて私は多くの問題をもっています。たとえばマクシとトメヤなどのエジプトりょうりが好きではありませんでした。しかしエジプトの飲みものはおいしかったですから、私はすぐに好きになりました。エジプトはふゆがとてもさむいです。インドネシアはあつい国ですから、ちょっとたいへんです。エジプトで雨を少し見ます、一年に二回です。エジプトで雨がふりますから私はうれしいです。私はエジプトのアラビア語が少しわかります、エジプト人ははやくはなしますから。
今、エジプトにすんでいます、うれしいです。毎日大学へ行きます、ちょっとつかれますがたのしいです。今、私はエジプトりょうりが好きです。とくにマクシです、とてもおいしいです。エジプトにきれいでゆめいなところがたくさんあります。
それで、私のゆめは日本へ行くことです。私は日本のものがぜんぶん好きです。日本のマンガと日本のえいがと日本のふくと日本語が好きです。今、日本語をべんきょうしています、私はレベルニにいます。九ヶ月べんきょうしました。いろいろなことがたくさんわかります。友達といつしょに日本語をベンきょうしてはなします。とてもたのしいです。私にいろいろなことを教えて本当にありがとうございました。この九か月間とてもたのしかったです。私はうれしかったです。先生と友達は今でも私のげんどりょくです。この九か月間、本当にありがとうございました。終わりです。みなさん、ありがとうございまsぎた。

Taraaaaa ! That’s my first cuap-cuap in Japanese, and here’s the translation, cekidot :D !!
* walaupun ga penting banget :D -

Saturday, May 4, 2013

Tumbal



Tiba-tiba nemu file ini, cerpen zaman baheula (emang baheula sebenernya siapa sih? :o). Tapi file pertama dari cerpen ini hilang, yang aku temuin cuma lanjutannya..:( Eniwe, cerpen ini berjudul “Tumbal”, pengaruh dari ketertarikanku tentang illuminati saat itu(bukan berarti aku pengikut yah..haha :D) dan juga karena baru saja dengar legenda tentang tumbal gadis-gadis cantik di sungai Nile (Wajarlah..saat itu masih anak baru, banyak informasi sana-sini yang rada hiperbola, dan akibatnya bisa dilihat juga di cerpen ini, khususnya pada penamaan tokoh, haha :P). 




Darah dalam tubuh tua Brone terasa mendidih. Ia berdiri dari posisinya yang berlutut dikaki Dewa Blorenjick dengan tangan terkepal. Wajahnya  menegang dan berwarna merah marah, tidak akan pernah terdetik dihatinya untuk membiarkan anak lelakinya jadi anjing pelayan seperti para kaki tangan itu. Tak akan pernah !
     “Anakku tidak akan pernah jadi malaikat, Tuan..tidak akan. Seperti  putriku yang tidak akan pernah jadi sesembahan untuk Tuhanmu”, kata-katanya dingin
     Dewa Blorenjick mengangkat sebelah alisnya, sedangkan sepuluh lelaki diruangan itu bergerak geram mendengar kata-kata lancang Brone yang benar-benar mengagetkan mereka. Tapi beberapa detik  kemudian tawa keras Dewa Blorenjick menggelegar  diseluruh ruangan. Ia menatap wajah tua Brone dengan bibir menyeringai.
     “Ha…ha…ha…mengharukan sekali, kamu dan istrimu ternyata merelakan diri kalian untuk sebuah pembangkangan yang sia-sia, kamu pasti tahu akibat dari tindakan kalian tentunya..”, Dewa Blorenjick berkata di ujung tawanya, matanya menatap serius kearah Brone yang mencoba berdiri tegar.
“Apa yang kamu harapkan dari melawan kehendak Penguasa langit, Brone??”, tanyanya.
“Aku tidak percaya dengan kepercayaan keparat kalian !!! Tidak ada Tuhan yang meminta nyawa tak bersalah sebagai sesembahan untuknya !! Tuhan yang sebenarnya  tidak seperti itu…Tidak seperti itu !! semua nyawa-nyawa perempuan itu hanya untuk kepentinganmu saja, ..Dasar kau penyihir licik !!!”, Brone berkata dengan keras dan berapi-api, seolah kata-kata itu telah lama mengendap di hatinya dan sekarang meloncat keluar tak tertahankan.
Dewa Blorenjick berdiri dari duduknya dan merentangkan dua tangannya yang diselimuti jubah hitam panjang, ia berseru dengan keras sambil menengadah menatap langit-langit, “Penguasa langit berkata..!!”,teriaknya keras, “Akan ada kerbau-kerbau hina yang  melenguhkan kata-kata pembangkangan untuk Tuhan mereka, apakah mereka pikir darah mereka yang kotor akan sampai kelangit ??? Tidak ! tetapi mengalir ditiap-tiap sungai sebagai pembawa bencana” …Haii…Sang Penguasa Langit !! hari ini aku akan mengalirkan darah kerbau-kerbau yang telah engkau hinakan, akan aku jadikan mereka pelajaran untuk hamba-hambamu yang lain,..dan mayat-mayat mereka tergantung sampai busuk, dengan pandangan-pandangan hina yang tak henti-hentinya…!!!”
Tubuh Brone bergetar hebat,